Membebaskan Diri Dari Cengkaraman Hawa Nafsu

MEMBEBASKAN DIRI DARI CENGKRAMAN HAWA NAFSU

Hendaknya engkau bebaskan dirimu dari nafsumu, jauhilah nafsumu itu, dan pasrahkan segala sesuatunya hanya kepada Allah. Jadilah penjaga hatimu dangan mematuhi perintah-perintah-Nya, menghormati larangan-larangan-Nya dengan cara menjauhi segala yang diharamkan Allah SWT. Jangan sekali-kali engkau biarkan nafsumu masuk ke dalam pintu hatimu, setelah kau membuangnya.
Untuk mengusir nafsu yang merusak, engkau harus memiliki pertahanan dan jangan mematuhinya dalam segala keadaan.
Mengizinkan nafsu (yang merusak) masuk ke dalam hati berarti engkau merelakan dirimu dalam mengabdi kepadanya. Oleh sebab itu, janganlah sekali-kali engkau menghendaki, selain kehendak Allah SWT. Segala suatu kehendak yang bukan karena Allah adalah suatu nafsu kejahilan (kebodohan), yang demikian itu akan membinasakanmu dan merupakan penyebab tumbuhnya jarak antara dirimu dengan Allah SWT.
Agar mampu mengekang dan membentengi hatimu dari nafsu, hendaknya engkau menjaga perintah-Nya dalam segala kondisi yang telah ditetapkan-Nya. Jangan sekali-kali menyekutukan Dia dengan apa pun. Jangan berkehendak dan mempunyai kemauan sendiri agar dirimu tidak masuk pada golongan orang-orang musrik.
Allah Azza Wajalla Berfirman :
Artinya “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

Sebelumnya                                                               Selanjutnya