Buya Arrazy Hasyim Menjaga Qolbu Supaya Tidak Dilaknat Allah SWT

Menjaga Qolbu Supaya Tidak Dilaknat Allah SWT


Pendahuluan

Qolbu adalah hati yang bersih, tempat manusia menanamkan iman, niat, dan perasaan. Dalam Al-Qur’an dan Hadis, qolbu yang kotor oleh dosa, iri, atau kebencian bisa membuat seseorang jauh dari rahmat Allah SWT. Menjaga qolbu bukan hanya soal ibadah lahiriah, tetapi juga menjaga perasaan, pikiran, dan niat dari hal-hal yang bisa menimbulkan murka Allah.

1. Memurnikan Niat

  • Segala amal perbuatan harus diawali dengan niat yang tulus karena Allah SWT.

  • Rasulullah SAW bersabda:
    “Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya…” (HR. Bukhari dan Muslim).

  • Contohnya: shalat, sedekah, atau bekerja harus diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah, bukan pujian manusia.

Tips praktis:

  • Setiap pagi, baca niat baik dalam hati sebelum melakukan aktivitas.

  • Evaluasi niat setiap malam, pastikan tidak ada motivasi duniawi yang berlebihan.

2. Menjauhi Dosa Besar dan Perbuatan Maksiat

  • Dosa besar seperti riba, zina, fitnah, atau menzalimi orang lain bisa menodai qolbu.

  • Allah SWT berfirman:
    “Barangsiapa yang benci terhadap sesuatu, maka ia akan melaknatnya.” (QS. Al-Baqarah: 2, makna dikaitkan dengan hati yang keras).

Tips praktis:

  • Tingkatkan kesadaran diri akan perbuatan sehari-hari.

  • Jika tergoda berbuat dosa, segera berlindung kepada Allah dengan istighfar.

3. Selalu Berdzikir dan Mengingat Allah

  • Dzikir membersihkan hati dan menenangkan jiwa.

  • Rasulullah SAW menekankan pentingnya mengisi hati dengan kalimat thayyibah: La ilaha illallah, Allahu Akbar, Subhanallah, Alhamdulillah.

  • Qolbu yang sering mengingat Allah tidak mudah dimasuki penyakit hati seperti iri, dengki, dan sombong.

Tips praktis:

  • Tetapkan waktu khusus untuk dzikir, misalnya pagi dan malam.

  • Gunakan gadget atau alarm untuk mengingatkan diri berdzikir.

4. Bersikap Ikhlas dan Sabar

  • Qolbu yang ikhlas menerima segala ketetapan Allah tidak mudah terguncang.

  • Sabar menghadapi cobaan membuat hati tetap tenang dan terhindar dari kesedihan yang menimbulkan murka Allah.

Tips praktis:

  • Latih diri menerima hasil usaha tanpa mengeluh.

  • Saat menghadapi ujian, bacalah doa: “Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa ‘alaihi tawakkaltu wa Huwa Rabbul ‘Arshil ‘Azim.”

5. Memperbanyak Sedekah dan Kebaikan

  • Sedekah membersihkan hati dari sifat kikir, sombong, dan iri.

  • Rasulullah SAW bersabda:
    “Sedekah memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).

Tips praktis:

  • Sisihkan sebagian rezeki untuk sedekah rutin.

  • Tidak selalu berupa materi, bisa juga senyum, menolong orang, atau memberikan ilmu.

6. Menjaga Lingkungan dan Pergaulan

  • Lingkungan dan teman dekat memengaruhi hati.

  • Bersahabat dengan orang soleh membuat hati terinspirasi dan terbiasa pada kebaikan.

  • Sebaliknya, lingkungan negatif bisa menimbulkan penyakit hati.

Tips praktis:

  • Kurangi interaksi dengan teman yang suka menyebar fitnah, iri, atau maksiat.

  • Aktif dalam komunitas positif seperti majelis taklim, pengajian, atau sosial.

7. Rutin Bertaubat dan Memohon Ampunan

  • Qolbu yang selalu sadar akan dosa dan bertaubat akan dijaga dari kerasnya hati.

  • Allah SWT berfirman:
    “Dan bertaubatlah kamu kepada Allah seluruhnya, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur: 31)

Tips praktis:

  • Setiap malam, luangkan waktu untuk muhasabah (introspeksi diri).

  • Bacalah doa istighfar seperti: Astaghfirullahal ‘Azim.

Kesimpulan

Menjaga qolbu supaya tidak dilaknat Allah SWT membutuhkan kesadaran, niat tulus, dan konsistensi dalam ibadah. Beberapa langkah utama:

  1. Memurnikan niat.

  2. Menjauhi dosa besar dan maksiat.

  3. Selalu berdzikir dan mengingat Allah.

  4. Bersikap ikhlas dan sabar.

  5. Memperbanyak sedekah dan kebaikan.

  6. Menjaga lingkungan dan pergaulan.

  7. Rutin bertaubat dan memohon ampunan Allah.

Dengan qolbu yang bersih dan iman yang kuat, seseorang akan terhindar dari murka Allah dan dilimpahi rahmat-Nya.