KEAGUNGAN DAN KEINDAHAN ILAHI

KEAGUNGAN DAN KEINDAHAN ILAHI 

Sesungguhnya kehendak Allah itu dapat dilihat oleh mata batin dan pengalaman rohani para wali dan badal, dan tak pernah terjangkau oleh nalar serta mata kasar. Perwujudan kehendak Allah yang dapat dirasakan dan dilihat oleh mata batin para wali dan sufi berupa jalal (keagungan) dan jamal (keindahan). Keagungan atau jalal ini menimbulkan kegelisahan, pemahaman yang menggundahkan, yang menguasai hati, sehingga bergetar dan berpengaruh pula pada jasmaniahnya. Hal ini sebagaimana diriwayatkan bahwa bila Rasulullah SAW. shalat, di dalam hatinya terdengar gemuruh, bagaikan air yang mendidih. Getaran itu disebabkan oleh mata batinnya dan pengalaman rohaniahnya melihat kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Hal yang serupa dialami pula oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Umar bin Khathab r.a. Adapun perwujudan Jamal (keindahan) Ilahi dapat dirasakan oleh hati yang telah mendapatkan nur. Refleksinya tampak pada gerakan jasmani, misalnya senantiasa berkata manis, anggun dalam berpenampilan, ucapan dan sikapnya terhadap sesama penuh dengan kasih sayang, gembira dan ikhlas menerima karunia-Nya, mendapatkan kedudukan dan tempat yang tertinggi dan mengalami (merasakan) keakraban dengan-Nya. Semua itu tersimpul atau berpusat pada ikhlas dalam menerima takdir Allah SWT. yang telah ditetapkan-Nya jauh di masa lampau. Hal tersebut adalah rahmat dan karunia dan pengukuhan atas mereka di dunia, sampai pada kurun waktu tertentu. 

Sebelumnya                                                                  Selanjutnya