Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Rasulullah Menghilang di Hadapan Utusan

Menghilang Di Hadapan Utusan Delapan tahun sudah Rasulullah menetap di Madinah dengan berbagai macam peristiwa suka dan duka yang menyelemuti perkembangan Islam. Memasuki tahun ke-9 Hijriah, nama kaum muslimin semakin harum di kancah dunia. Kemenangan-kemenangan dalam peperangan yang diperoleh kaum muslimin membuat namanya semakin membumbung dengan keharuman yang tiada taranya. Keadaan kaum muslimin yang sedang berada di puncak kejayaannya, membuat para pemimpin negara tetangga, yang belum masuk Islam, mengirimkan utusan untuk mendengarkan ajaran yang dibawa beliau dengan lebih jelas dan teperinci. Utusan-utusan tersebut datang dari berbagai daerah di jazirah Arab. Oleh sebab itu, tahun ke-9 Hijriyah itu terkenal dengan sebuatan "Tahun Utusan" atau disebut juga dengan "Amul Wufud." Ternyata, utusan-utusan tersebut tidak semua bertujuan baik karena seorang utusan yang bernama Amir Ibnuth-Thufail malah bermaksud membunuh beliau da...

Rasulullah Memerintahkan Gilingan Tepung Berputar Sendiri

Gambar
Gilingan Tepung Berputar Sendiri I ni benar-benar peristiwa spektakuler yang membuktikan kehebatan Mukjizat Rasulullah SAW., yaitu beliau mampu memerintahkan gilingan tepung untuk berputar sendiri. Padahal, saat itu belum ada gilingan tepung yang dijalankan oleh tenaga listrik maupun mesin.  Memang kalau dipikir secara ilmiah, hal itu tidak masuk akal dan mustahil terjadi, tapi itulah kenyataan yang ada. Adapun kisahnya adalah sebagai berikut : Diceritakan oleh sahabat Abu Hurairah r.a., "Pada suatu hari, Rasulullah SAW. masuk kerumah Fatimah karena ada sesuatu keperluan. Di dalam rumah tersebut, beliau bertemu putrinya yang sedang menggiling biji syai'ir (gandum) untuk dijadikan tepung dengan menangis tersedu-sedu.  Melihat hal itu, Rasulullah saw. kemudian bertanya kepada putrinya tentang perihal yang menyebabkan dirinya menangis. "Wahai Fatimah, apa yang menyebabkan dirimu menangis? Semoga Allah tidak menjadikan matamu menangis lagi."  Fatimah r.a....

Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim | Satria Mega Pethak

Sunan Gresik/Maulana Malik Ibrahim 1. Satria Mega Pethak Siang yang terik. Matahari memanggang bumi yang gersang di desa  Tanggulangin . Dari ujung desa nampak serombongan orang berkuda bersorak-sorai meneriakkan kata-kata kasar dan kotor. Mereka memacu kudanya dengan kecepatan tinggi. Penduduk desa, terutama wanita dan anak-anak yang berada di luar rumah, langsung berteriak ketakutan dan masuk ke dalam rumah masing - masing  ketika melihat gerombolan orang berkuda itu memasuki jalanan desa. Gerombolan orang berkuda itu ada sekitar dua puluh orang, terus memacu kudanya hingga ketengah-tengah perkampungan penduduk.Dua orang berada di barisan terdepan mengangkat tangannya tinggi-tinggi sebagai pertanda agar mereka yang dibelakangnya berhenti. Agaknya dua orang yang berada paling depan itu adalah pemimpinnya. Yang pertama tubuhnya tinggi besar, berewokan, ada membawa tanda tentara kerajaandi dadanya ...

Kisah Wali Songo Mengembangankan Agama Islam Di Tanah Jawa

Kisah Wali Songo   Pendahuluan Pada era globalisasi ini, hampir semua bidang kehidupan rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam telah dirambah oleh bangsa lain, terutama bangsa barat yang note bene bukan Islam bahkan cenderung tidak menghiraukan norma-norma agama. Pesta film dari Hollywood tidak lagi harus ditonton melalui layer perak di  gedung bioskop, melainkan langsung masuk ke dalam rumah dan disodorkan di hadapan anak-anak dan generasi muda kita. Kita sudah tahu jenis hiburan apa saja yang disajikan para produser Hollywood untuk meracuni benak dan cara berpikir generasi muda di Indonesia ini. Pornografi, kekerasan dan tindak anti sosial lainnya. Ironisnya hal itu ternyata malah akrab dengan hidup keseharian kaum muda kita. Mereka lebih suka menikmati film-film import ketimbang film buatan dalam negeri. Belum lagi jalur Internet yang bebas sensor memasuki layar komputer kita. Dari internet tersebut seo...