Mungkin baru pertama kali terjadi di alam ini sifat pelupa bisa diubah seketika menjadi pandai, cerdas, dan tidak pelupa lagi. Kejadian ini sangat unik dan aneh. Hal ini tidak mungkin dapat dilakukan oleh manusia mana pun, meskipun kemampuan intelektualnya sangat jenius dan menguasai berbagai disiplin keilmuan; sekalipun dia adalah seorang pakar metodologi pengajaran, ia tetap tidak akan mampu membuat orang bodoh menjadi pandai seketika. Tetapi, inilah yang dilakukan oleh Rasulullah saw.. terhadap Abu Hurairah r.a., dan cara yang dilakukan oleh Rasulullah pun di luar disiplin keilmuan. Inilah keajaiban mukjizatnya. Adapun kisahnya adalah sebagai berikut.
Abu Hurairah adalah seorang sahabat Rasulullah saw. yang sangat pelupa terhadap segala hal yang baru didengarnya, terutama hadits-hadits Rasulullah saw.. Ia sangat gelisah oleh sifatnya yang pelupa ini, apalagi hadits-hadits yang didengarkan dan Rasulullah itu dipandang sangat penting olehnya. Akhirnya, kelemahan dirinya itu ia sampaikan kepada Rasulullah saw, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari, "'Ya Rasulullah, aku ini termasuk orang yang banyak mendengar hadits dari engkau, tetapi aku sering lupa.' Rasulullah. berkata, 'Bentangkanlah sorbanmu.' Aku pun membentangkan sorbanku. Lalu, Rasulullah saw. (seakan) menciduk (sesuatu) dengan kedua tangannya ke dalam sorbanku. Kemudian, beliau berkata kepadaku, 'Kumpulkanlah.' Aku pun mengumpulkan sorbanku. Setelah kejadian tersebut, aku tidak pemah lupa lagi hadits yang disampaikan oleh Rasulullah saw.."
Dan peristiwa di atas tampak unik sekali cara Rasulullah mencerdaskan Abu Hurairah yang sering lupa. Apa mungkin kelupaan seseorang dapat dihilangkan seketika hanya dengan menggambarkan seakan-akan menuangkan sesuatu ke dalam sorban, lalu pemilik sorban tersebut menjadi pandai seketika dan tidak pelupa lagi, kecerdasannya meningkat, dan mudah hafal terhadap segala keilmuan yang ia dengar. Menurut perhitungan rasio, pasti hal itu tidak mungkin bisa terjadi, alias mustahil. Tetapi, inilah kenyataan yang ada dialami oleh Abu Hurairah berkat kehebatan mukjizat Rasulullah saw.