Beberapa Keajaiban Mengiringi Kelahiran Rasulullah

Sebagai manusia pilihan Tuhan untuk menyiarkan agama‑Nya di dunia ini, sejak masih dalam kandungan, beliau telah membawa wibawa-wibawa dan perbawa yang tidak dimiliki oleh bayi-bayi pada umumnya. Di antara beberapa keajaiban-keajaiban saat beliau masih di kandungan ibundanya, sampai dilahirkan ke dunia ini adalah sebagai berikut :

1.    Pada umumnya, wanita yang mengandung akan selalu mengalami keadaan yang cepat lelah dan merasa was-was akan bayi yang sedang dikandungnya, apakah ia akan lahir dengan bentuk yang sempurna ataukah tidak dan sebagainya. Namun, keadaan seperti ini tidak dialami oleh Aminah, ibunda Rasulullah, sewaktu mengandung beliau dan ini termasuk salah satu keajaiban bawaan Rasulullah saw..

2.    Sudah lazim bagi setiap wanita, ketika dirinya mau melahirkan, ia akan merasa kesakitan dan sakit perut yang tiada taranya. Tetapi, perasaan seperti ini tidak dialami oleh Aminah sewaktu melahirkan Rasulullah. Ia merasakan biasa-biasa saja, bahkan perasaannya lebih tenteram.

3.    Rasulullah lahir dalam keadaan sudah dikhitan.

4.    Kelahiran beliau menghalangi naik-turunnya setan ke langit, yang pada waktu sebelum kelahiran beliau, setan terbiasa naik-turun ke langit untuk mencuri-dengar pembicaraan para malaikat.

5.    Halimah as-Sa'diyyah, ibu susuan Rasulullah, sebelum menyusui beliau adalah seorang wanita yang telah kering air susunya. Namun, begitu beliau mau menyusui Rasu­lullah, air susunya menjadi melimpah. Begitu juga dengan ternak peliharaannya. Sejak Rasulullah menjadi anak asuhnya, ternak peliharaannya menjadi berkembang biak dengan pesatnya.

Ka'abul-Akhbar berkata, "Aku melihat dalam kitab Taurat bahwa Allah telah mengabarkan tentang kelahiran Nabi Besar Muhammad. Allah berfirman, 'Ketika bintang yang sudah kalian kenal dengan nama bintang 'tsabit' itu bergerak dan berjalan dari tempatnya maka pada saat itulah Nabi Muhammad lahir.”

Peristiwa berjalannya bintang tsabit disaksikan oleh semua orang Yahudi. Tetapi, mereka tidak menyiarkan tentang kelahiran Nabi Muhammad yang telah mereka ketahui sebab rasa iri dan dengki yang bercokol di hati mereka sehingga mereka menyembunyikan kabar baik tersebut.

Kepada kaum Nabi Isa a s , Allah juga mengabarkan tentang kelahiran Nabi Muhammad, yakni seperti yang tertulis dalam kitab mereka, "Ketika pohon-pohon kurma yang telah kering, tiba-tiba keluar daunnya, maka pada saat itulah Nabi Muhammad telah lahir ke dunia."

Dan benarlah, apa yang telah ditulis dalam kitab umatnya Nabi Isa menjadi kenyataan karena pohon-pohon kurma yang telah kering dan hampir mati, tiba-tiba keluar daunnya lagi. Hal tersebut diketahui oleh golongan kaum Nasrani, namun mereka menyembunyikannya karena perasaan iri dan dengki yang bercokol di hati mereka.


Dalam kitab Zabur, Allah memberi tanda-tanda kepada umat Nabi Dawud tentang kelahiran Nabi Muhammad dengan suatu pertanda, "Ketika mata air yang telah kalian kenal kering airnya, tiba-tiba memancarkan air dengan derasnya, maka pada saat itulah waktu kelahiran Nabi Besar Muhammad telah tiba."

Ketika Nabi Muhammad telah lahir, tanda-tanda seperti yang tersebut dalam kitab Zabur pun terbukti dan mereka mengetahuinya. Namun, mereka menyembunyikannya karena perasaan iri dan dengki yang bercokol di hati mereka.

Abdul Muthalib, kakek Rasulullah, pernah berkata, "Ketika aku sedang berada dalam Ka'bah, di mana waktu itu Ka'bah masih berisi patung-patung sesembahan, tiba-tiba patung-­patung itu jatuh dan tempatnya dalam posisi bersujud di lantai Ka'bah. Kemudian, aku mendengar suara dan balik dinding Ka'bah yang berbunyi, "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan diri dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuk menyembah kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam ini."

Keajaiban yang tetjadi pada tetumbuhan menjelang ke­lahiran Rasulullah ialah menghijaunya tetumbuhan yang tadinya telah mengering, menguningnya buah-buahan dengan cepat, dan melengkungnya batang pohon itu ke tanah sehingga memudahkan bagi pemiliknya untuk memetik. Kemudian, seolah-olah setiap binatang melata peliharaan orang-orang Quraisy turut bersuka cita atas kelahiran orang termulia di dunia dan akhirat Masih ada lagi keajaiban yang menggemparkan seluruh jagat, yaitu tersungkurnya berhala-berhala sesembahan yang ada di istana-istana orang kafir. Bergembiranya binatang­-binatang yang ada di penjuru timur dan barat, baik binatang laut maupun binatang darat.

Selain itu, bergembiranya para jin juga mewarnai kelahir­an Nabi Muhammad, yang berarti juga ketakutannya para pendeta Nasrani.

Semua yang terjadi pada diri Rasulullah dan keajaiban­-keajaibannya tidak akan pernah ditemukan pada diri manusia biasa. Itulah mukjizat yang beliau miliki menjelang kelahirannya.