Kasyiful Asrar

Pengantar Dari Guru Syekh Muhammad Sholeh Abdullah Mangkabu

Bismillahirrahmanirrahiim.
Sebuah kitab terjemahan oleh Syekh Muhammad Sholeh Abdullah Mangkabu yang amat indah untuk Pengajaran kepada orang yang ingin berjalan di Jalan Yang Benar, mudah-mudahan yang membaca Blog ini dapat rahmat dan diberi pemahaman oleh Allah SWT. Karena Blog ini berbahasa Melayu maka bacanya hendaklah berulang-ulang supaya mudah pahamnya.
Siapa yang suka membaca Blog ini bagaikan duduk bersama guru untuk menimba ilmu. Hendaklah dibaca setiap hari, kalau tidak bisa setiap hari sekurang-kurangnya 1 kali dalam seminggu. Semoga mendapatkan ilmu dari  Ilahi untuk bekal menuju Akhirat nanti. I'tikad yang betul kita ketahui, Pekerjaan yang salah kita jauhi. Menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi setiap insan, sebelum mengamalkan sesuatu hendaklah terlebih dahulu tahu ilmunya, sebab amal tanpa ilmu tidak berguna dan ilmu tanpa amal sia-sia. Syarat, Rukun suatu amal wajib diketahui, sah dan batalnya juga begitu. Siapa yang beramal tanpa ilmu tidak akan diterima amal perbuatannya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Siapa yang suka membaca Blog ini alamat mendapat petunjuk Ilahi dan siapa-siapa yang tidak suka Blog ini alamat mengikuti Iblis dan Syetan. Wahai saudara-saudaraku hendaklah senantiasa di pikirkan jangan seperti orang bodoh yang meninggalkan urusan Akhirat untuk mencari urusan duniawi, yang tiada ingat hidup akan mati, bersuka ria sepanjang hari hanya mengumpulkan harta setiap hari yang harta itu tidak akan dibawa mati, bahkan akan menyengsarakan diri.
Alhamdulillahirrobil 'alamiin Al Mukasyafal ghaibi lilfuqoroi ila syirothal mustaqiim. Puji syukur terunjuk bagi Allah SWT Tuhan sekalian alam yang telah membukakan yang ghaib-ghaib bagi segala yang fakir kepada jalan yang betul (berharap ke jalan kebenaran) Amma Ba'du. Penyampaian dalam blog ini berupa soal tanya jawab, dengan harap siapa saja yang membacanya dapat dengan mudah memahaminya karena Allah semata. Maka dimulailah masalah ini dengan mengambil hadits nabi Sholallahu 'Alaihi Wassalam yang artinya Menuntut ilmu itu wajib hukumnya atas tiap-tiap Muslim laki-laki dan muslim perempuan.
(Soal) Mana ilmu yang wajib dituntut (dipelajari) beri kami jawabnya.
(Jawab) Awal dari Ilmu yang wajib (fardhu) di pelajari yaitu pertama Usuluddin, dan Kedua Ilmu Fiqih, Ketiga Ilmu Tashauf.
(Soal) mana yang dikatakan Ilmu Ushul yang wajib menuntutnya, dan mana ilmu fiqih yang wajib menuntutnya, dan mana ilmu tashouf yang wajib menuntunya beri kami jawabnya.
(Jawab) Adapun ilmu ushul yang wajib menuntutnya yaitu mengetahui hal yang wajib, mengetahui hal mustahil, hal yang harus kepada Tuhan kita 'Aza Wajalla dan seperti itu juga kepada segala rasul  atau disebut juga yang Mengsahkan akan Iman. (Syarat Iman). Dan Ilmu fiqih yang wajib dipelajari yang mengetahui segala hal untuk beramal seperti Syarat, Rukun, dan segala yang membatalkan akan sebuah amal, dan Ilmu Tashouf yang wajib di pelajari yang mengetahui segala hal yang akan membatalkan akan pahala sebuah amal ibadahnya seperti Riya, Sum'ah, Ujub, Takbur dan segala yang di cela oleh syara' (Agama).
(Soal) apa pendapatmu kalau orang yang beramal tanpa mengetahui ilmu yang disebutkan diatas.
(Jawab) Sabda Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam Tiada sekali-kali diterima amal ibadahnya walaupun mengerjakan haji sekalipun, dan haram hukumnya menuntut ilmu kifayah sebelum mengetahui ilmu yang wajib. misalnya seseorang berutang Fardhu Sembahyang yang lupa dengan tiada uzur (alasan yang dibolehkan agama) haramlah berbuat sunnah (belum diterima amal sunnahnya) sebelum habis Qadha sembahyang yang lupa dengan tiada uzur (alasan yang dibolehkan agama) dan orang yang meninggalkan yang wajib itu hukumnya fasik, karena meninggalkan menuntut ilmu yang wajib tiada sah jadi wali nikah dan jadi saksi nikah karena fasik.
(Soal) dan mana asal amal dan mana asal ma'rifat.
(Jawab) Bermula asal amal dan asal ma'rifat itu adalah Ilmu, karena itulah wajib hukumnya menuntut ilmu. (Soal) dan mana asal ilmu itu
(Jawab) Bermula asal ilmu itu adalah Al-Qur'an dan Hadits Nabi Sholallahu 'alaihi Wassalam. dan Ilmu yang tidak berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits janganlah di pegang.
(Soal) Mana awal agama dan mana yang dikatakan agama.
(Jawab) dan adapun awal Agama itu yaitu Sabda Nabi Sholallahu 'alaihi Wassalam. Awwaluddiin Ma'rifatullah awal dari agama itu yaitu mengenal Allah (Tuhan Sekalian Alam) dan mana asal mengenal Allah Ta'ala. (Jawab) Adapun asal mengenal Allah Ta'ala itu yaitu mengenal diri. dan adapun yang dinamai agama itu yaitu Iman, Islam, Tauhid dan Ma'rifat.
(Soal) dan Apa arti Iman, arti iman yaitu Percaya akan Allah Ta'ala dan Percaya akan Rasul-Nya, Percaya akan Segala Malaikat, Percaya akan Kitab Suci, Percaya Akan Hari Kemudian dan Percaya akan Untung baik dan Untung Buruk datangnya dari Allah. (Rukun Iman). apa yang di katakan Islam.
(Jawab) Mengerjakan segala Perintah Allah Ta'ala dan Meninggalkan Segala Larangan yang sudah diatur oleh Syara'. Adapun Tauhid itu yaitu Meng-Esakan Zat Allah Ta'ala, Sifat Allah dan Perbuatan Allah. dan Arti Ma'rifat itu membedakan antara muhadis dan Qodim. Apa arti percaya akan Allah, Apa Arti Percaya akan Rasul, Apa Maksud Percaya akan Malaikat, Apa Maksud Percaya pada Kitab, dan mana rupa percaya akan hari kemudian dan mana percaya akan untung baik dan untung buruk beri kami jawabnya.
(Jawab) arti pecaya akan Allah Ta'ala yaitu Percaya akan zat Nya percaya akan sifatNya, percaya akan Perbuatan-Nya dan percaya akan nama-Nya. Arti percaya akan segala rasul itu percaya akan jadi rasulnya, percaya akan bangsanya Quresh, orang Makkah, umurnya 63 tahun, berpindah dari Mekah ke Madinah, wafat di Madinah, kuburnya di Madinah. Dan arti percaya akan malaikat yaitu dijadikan Allah Ta'ala bertubuh halus, tiada laki-laki dan tiada perempuan, tiada minum dan tiada makan, tiada syahwat (nafsu), tiada beranak dan tiada diperanakan, dan tiada tidur. Arti percaya akan Kitab percaya diturunkan Allah Ta'ala dari langit yang di bawa oleh Jibril banyaknya empat buah Kitab dan Arti percaya akan hari kemudian Seperti Hari Kiamat, Berbangkit dari Dalam Kubur, Berhimpun (berkumpul) di Padang Mashar, bertimbang Dosa dan Pahala, Percaya akan adanya Titian Syiratholmustaqiim, Telaga, Syurga dan Neraka. Arti percaya akan untung baik itu Iman dan Taat, dan untung buruk itu kafir dan mak'siat dan keduanya itu dijadikan oleh Allah Ta'ala.
(Soal) Dan betapa me-Esakan zat Allah ta'aladan betapakah me-Esakan sifat Allah ta'ala dan betapakah me-Esakan af'al Allah beri kami jawabnya?
(Jawab) Adapun me-esakan zat Allah ta'ala yaitu tiada yang maujud dalam alam hanya Allah ta'ala bermula wujud ghairillah itu tiada hakikat hanya seperti wujud bayang-bayang tiada hakikat baginya dan artinya Esa sifatNya yaitu tiada yang hidup,  tiada yang mengetahui, tiada yang kuasa, tiada yang berkehendak, tiada  yang  mendengar, tiada yang melihat, tiada yang berkata paa hakikatnya melainkaan Allah ta'ala adapun dhohir sifat  ini  kepada makhluk tempat memadang sifat Tuhan yang dhohir pada makhluk yakni bayang-bayang sifat Tuhan kepada hamba seperti wujud kita bayang-bayang bagi wujud Allah ta'ala mustahil wujud bayang dengan tiada wujud yang punya bayang-bayang dan mustahil pula bercerai  bayang-bayang dengan yang  punya bayang bermula misal ini karena menghimpunkan paham jua bahwasanya Allah ta'ala maha suci daripada misal dan tasbbih hanya bayang-bayang itu barang yang ada tubuh yang bbakkuu seperti kkayu dan batu  hanya zat Allah ta'ala tiada 'ain hanya ibarat ini tempat dhohirnya seperti wujud nur matahari menunjukkan adanya matahari. dan